Halaman

Jumat, 30 November 2012

SEJARAH KOMUNIKASI


SEJARAH KOMUNIKASI

            Komunikasi adalah proses pertukaran informasi. Dimana informasi dapat berupa suara, gambar, data, dan lain-lain. Ilmu komunikasi adalah ilmu yang mempelajari tentang usaha manusia dalam menyampaikan suatu pernyataan atau informasi kepada manusia lainnya. Dalam hal ini, sebagai ilmu, komunikasi memiliki objek kajian yaitu usaha manusia dalam menyampaikan pernyataannya kepada manusia lain. Ilmu komunikasi merupakan ilmu terapan dari kelompok ilmu sosial. Menurut ilmuwan, ilmu ini bersifat indispliner karena objek materialnya sama dengan ilmu-ilmu yang lain, terutama yang masuk ilmu sosial.
            Ilmu komunikasi adalah salah satu disiplin yang yang masuk kelompok ilmu komunikasi dapat menjadi empat periode, diantaranya yaitu:
1.      “tradisi retorika” yang dimulai sejak zaman yunani kuno.
2.      Periode antara tahun 1900 – perang dunia ke II yang dapat disebut sebagai periode pertumbuhan.
3.      Periode setelah perang dunia ke II sampai tahun 1960an. Periode ini biasanya disebut periode konsolidasi.
4.      Periode teknologi komunikasi yang dimulai dari tahun 1960an sampai sekarang.

v  Perkembangan ilmu komunikasi di zaman kuno
Istilah komunikasi yang dikenal pada zaman kuno adalah”Retorika”.  Pada zaman kebudayaan Mesir Kuno telah ada tokoh-tokoh retorika seperti Kagemi dan Ptah-Hotep. Akan tetapi tradisi retorika dapat menjadi upaya yang sistematis dan terorganisasi setelah diprakarsai oleh seorang ilmuwan yang bernama Aristoteles (Golden, 1978) pada zaman Yunani Kuno. Aristoteles menyatakan bahwa retorika mencakup 3 unsur, yakni:
·         Ethos (kredibilitas sumber)
·         Pathos ( hal yang menyangkut emosi/perasaan)
·         Logos ( hal yang menyangkut fakta )
Kemudian pokok-pokok pikiran Aristoteles dikembangkan oleh Cicero dan Quintilian menyusun aturan retorika yang menyangkut 5 unsur:
·         Inventio ( urutan argumentasi )
·         Dispesitio ( pengaturan ide )
·         Eloqutio ( gaya bahasa )
·         Memoria ( ingatan )
·         Pronunciatio ( cara penyampaian pesan )
Perkembangan komunikasi sebagai ilmu selalu dikaitkan dengan aktifitas retorika yang terjadi di zaman Yunani kuno, sehingga menimbulkan pemahaman bagi pemikir-pemikir barat bahwa perkembangan komunikasi pada zaman itu mengalami masa kegelapan (dark ages) karena tidak berkembang di zaman Romawi kuno. Perkembangan ini baru dicatat pada masa ditemukannya mesin cetak oleh Guttenberg (1457).  Perkembangan ilmu komunikasu yang awalnya dikenal retorika pada masa Yunani kuno, sampai pada pencacatan sejarah komunikasi pada masa pemikiran tokoh-tokoh pada abad 19 terjadi permasalahan dengan rentang waktu yang sangat jauh. Sehingga sejarah perkembangan ilmu komunikasi itu sendiri terputus selama kurang lebih 1400 tahun. Menurut catatan lain, aktifitas retorika yang dilakukan pada zaman Yunani kuno juga dilanjutkan perkembangan aktifitasnya pada zaman pertengahan (masa persebaran agama) sehingga menimbulkan asumsi bahwa perkembangan komunikasi menjadi sebuah ilmu yang tidak pernah terputus, artinya tidak ada mata rantai sejarah yang akan hilang pada perkembangan komunikasi.
v  Perkembangan Ilmu Komunikasi di Zaman Modern
1.      Periode Pertumbuhan 1900 – Perang Dunia ke II
Pada awal ke- 19, ada tiga perkembangan penting yang terjadi. Pertama, yaitu telepon, telegraf, radio, televisi, dan lain-lain. Kedua, pecahnya perang dunia I dan II memberi bentuk dan arah pada bidang kajian ilmu komunikasi yang terjadi di masa ini. Aspek-aspek yang diteliti mencakup penggunaan teknologi baru dalam pendidikan formal, keterampilan komunikasi, strategi komunikasi instruksional, serta reading dan listening. Sementara di bidang penelitian komunikasi komersial, dampak iklan terhadap khalayak serta aspek-aspek yang menyangkut industri media mulai berkembang sejalan sejalan dengan tumbuhnya industri periklanan dan penyiaran.

2.      Periode Konsolidasi Perang Dunia – 1960an
Periode setelah perang dunia II sampai tahun 1960an disebut sebagai periode konsolidasi ( Delia, dalam Berger dan Chaffee, 1987 ). Pada masa ini konsolidasi dari pendekatan ilmu komunikasi sebagai suatu ilmu pengetahuan bersifat multidisiplener (mencakup berbagai ilmu) mulai terjadi. Adanya adopsi perbendaharaan istilah-istilah yang dipakai secara seragam. Munculnya buku-buku yang membahas tentang pengertian komunikasi telah menjadi suatu pendekatan yang lintas disipliner dalam arti mencakup berbagai disiplin ilmu lainnya. Sedikitnya ada tujuh pokok diantaranya:
·         Claude E. Shannon → insinyur komunikasi
·         Norbert Wiener → insinyur komunikasi
·         Harold Lasswell
·         Schramm → pendiri institut of communication research di Illinoise tahun 1947 merupakan lembaga pendidikan tinggi ilmu komunikasi yang pertama di Amerika Serikat.
Istilah mass communication (komunikasi masa) dan communicaton research (penelitian komunikasi) mulai banyak dipergunakan. Cakupan bidang studi komunikasi mulai diperjelas dan dibagi dalam lima bidang tatanan, yaitu :
·         Komunikasi intrapribadi
·         Komunikasi antar pribadi
·         Komunikasi kelompok dan organisasi
·         Komunikasi macro-social
·         Komunikasi massa

3.      Periode Teknologi Komunikasi tahun 1960an – sekarang
Sejak tahun 1960an perkembangan ilmu komunikasi semakin kompleks dan mengarah pada soesialisasi. Menurut Rogers (1986) perkembangan studi komunikasi sebagai suatu disiplin telah mulai memasuki periode take off (tinggal landas) sejak tahun 1950. Periode masa sekarang juga disebut sebagai periode teknologi komunikasi dan informasi yang ditandai oleh beberapa faktor sebagai berikut :
Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi seperti komputer, VCR, TV Cable parabola. Tumbuhan industri media yang tidak hanya bersifat nasional tetapi juga regional dan global. Ketergantungan terhadap situasi ekonomi dan politik global/internasional khususnya dalam konteks center periperhy.
Arus penyebaran dan pemusatan informasi regional dan global, mislanya transborder data flow, aspek-aspek politik dan ekonomi informasi, kompetisi antara industri media, dampak sosial dari teknologi interaktif seperti komputer, komunikasi manusia mesin, dampak telekomunikasi terhadap hubungan antar budaya, serta aspek-aspek yang menyangkut manajemen informasi.

Perkembangan media elektronik :
·         Tahun 1844 → Morse mematenkan telagraf
·         Tahun 1876 → Bell menemukan dan mematenkan telepon
·         Tahun 1887 → Hertz menemukan gelombang radio
Sejak ditemukannya gelombang radio, komunikasi elektronik berkembang sangat pesat :
·         Tahun 1923 → televisi ditemukan
·         Tahun 1954 → pertama kali siaran televisi berwarna
·         Tahun 1962 → komunikasi satelit pertama


Sumber :
Blog Mahasiswa Ilmu Komunikasi. Wink Yagami. Jumat, 18 Maret 2011. Sejarah Perkembangan Ilmu Komunikasi. Html. On Line Selasa, 28 Agustus 2012.
Arjuni Budi P dan Erik Haritman. Modul Dasar Sistem Telekomunikasi. Jurusan Pendidikan Teknik Elektro. Universitas Pendidikan Indonesia.

1 komentar: