SEJARAH KOMUNIKASI
Komunikasi
adalah proses pertukaran informasi. Dimana informasi dapat berupa suara,
gambar, data, dan lain-lain. Ilmu komunikasi adalah ilmu yang mempelajari
tentang usaha manusia dalam menyampaikan suatu pernyataan atau informasi kepada
manusia lainnya. Dalam hal ini, sebagai ilmu, komunikasi memiliki objek kajian
yaitu usaha manusia dalam menyampaikan pernyataannya kepada manusia lain. Ilmu
komunikasi merupakan ilmu terapan dari kelompok ilmu sosial. Menurut ilmuwan,
ilmu ini bersifat indispliner karena objek materialnya sama dengan ilmu-ilmu
yang lain, terutama yang masuk ilmu sosial.
Ilmu komunikasi adalah salah satu
disiplin yang yang masuk kelompok ilmu komunikasi dapat menjadi empat periode,
diantaranya yaitu:
1. “tradisi
retorika” yang dimulai sejak zaman yunani kuno.
2. Periode
antara tahun 1900 – perang dunia ke II yang dapat disebut sebagai periode
pertumbuhan.
3. Periode
setelah perang dunia ke II sampai tahun 1960an. Periode ini biasanya disebut
periode konsolidasi.
4. Periode
teknologi komunikasi yang dimulai dari tahun 1960an sampai sekarang.
v Perkembangan ilmu komunikasi di
zaman kuno
Istilah
komunikasi yang dikenal pada zaman kuno adalah”Retorika”. Pada zaman
kebudayaan Mesir Kuno telah ada tokoh-tokoh retorika seperti Kagemi dan
Ptah-Hotep. Akan tetapi tradisi retorika dapat menjadi upaya yang sistematis
dan terorganisasi setelah diprakarsai oleh seorang ilmuwan yang bernama
Aristoteles (Golden, 1978) pada zaman Yunani Kuno. Aristoteles menyatakan bahwa
retorika mencakup 3 unsur, yakni:
·
Ethos (kredibilitas sumber)
·
Pathos ( hal yang menyangkut
emosi/perasaan)
·
Logos ( hal yang menyangkut fakta )
Kemudian
pokok-pokok pikiran Aristoteles dikembangkan oleh Cicero dan Quintilian
menyusun aturan retorika yang menyangkut 5 unsur:
·
Inventio ( urutan argumentasi )
·
Dispesitio ( pengaturan ide )
·
Eloqutio ( gaya bahasa )
·
Memoria ( ingatan )
·
Pronunciatio ( cara penyampaian pesan )
Perkembangan komunikasi
sebagai ilmu selalu dikaitkan dengan aktifitas retorika yang terjadi di zaman
Yunani kuno, sehingga menimbulkan pemahaman bagi pemikir-pemikir barat bahwa
perkembangan komunikasi pada zaman itu mengalami masa kegelapan (dark ages)
karena tidak berkembang di zaman Romawi kuno. Perkembangan ini baru dicatat
pada masa ditemukannya mesin cetak oleh Guttenberg (1457). Perkembangan ilmu komunikasu yang awalnya
dikenal retorika pada masa Yunani kuno, sampai pada pencacatan sejarah
komunikasi pada masa pemikiran tokoh-tokoh pada abad 19 terjadi permasalahan
dengan rentang waktu yang sangat jauh. Sehingga sejarah perkembangan ilmu
komunikasi itu sendiri terputus selama kurang lebih 1400 tahun. Menurut catatan
lain, aktifitas retorika yang dilakukan pada zaman Yunani kuno juga dilanjutkan
perkembangan aktifitasnya pada zaman pertengahan (masa persebaran agama)
sehingga menimbulkan asumsi bahwa perkembangan komunikasi menjadi sebuah ilmu
yang tidak pernah terputus, artinya tidak ada mata rantai sejarah yang akan
hilang pada perkembangan komunikasi.
v Perkembangan Ilmu Komunikasi di
Zaman Modern
1. Periode
Pertumbuhan 1900 – Perang Dunia ke II
Pada
awal ke- 19, ada tiga perkembangan penting yang terjadi. Pertama, yaitu
telepon, telegraf, radio, televisi, dan lain-lain. Kedua, pecahnya perang dunia
I dan II memberi bentuk dan arah pada bidang kajian ilmu komunikasi yang
terjadi di masa ini. Aspek-aspek yang diteliti mencakup penggunaan teknologi
baru dalam pendidikan formal, keterampilan komunikasi, strategi komunikasi
instruksional, serta reading dan listening. Sementara di bidang penelitian
komunikasi komersial, dampak iklan terhadap khalayak serta aspek-aspek yang
menyangkut industri media mulai berkembang sejalan sejalan dengan tumbuhnya
industri periklanan dan penyiaran.
2. Periode
Konsolidasi Perang Dunia – 1960an
Periode
setelah perang dunia II sampai tahun 1960an disebut sebagai periode konsolidasi
( Delia, dalam Berger dan Chaffee, 1987 ). Pada masa ini konsolidasi dari
pendekatan ilmu komunikasi sebagai suatu ilmu pengetahuan bersifat
multidisiplener (mencakup berbagai ilmu) mulai terjadi. Adanya adopsi
perbendaharaan istilah-istilah yang dipakai secara seragam. Munculnya buku-buku
yang membahas tentang pengertian komunikasi telah menjadi suatu pendekatan yang
lintas disipliner dalam arti mencakup berbagai disiplin ilmu lainnya.
Sedikitnya ada tujuh pokok diantaranya:
·
Claude E. Shannon → insinyur komunikasi
·
Norbert Wiener → insinyur komunikasi
·
Harold Lasswell
·
Schramm → pendiri institut of
communication research di Illinoise tahun 1947 merupakan lembaga pendidikan
tinggi ilmu komunikasi yang pertama di Amerika Serikat.
Istilah
mass communication (komunikasi masa) dan communicaton research (penelitian
komunikasi) mulai banyak dipergunakan. Cakupan bidang studi komunikasi mulai
diperjelas dan dibagi dalam lima bidang tatanan, yaitu :
·
Komunikasi intrapribadi
·
Komunikasi antar pribadi
·
Komunikasi kelompok dan organisasi
·
Komunikasi macro-social
·
Komunikasi massa
3. Periode
Teknologi Komunikasi tahun 1960an – sekarang
Sejak
tahun 1960an perkembangan ilmu komunikasi semakin kompleks dan mengarah pada
soesialisasi. Menurut Rogers (1986) perkembangan studi komunikasi sebagai suatu
disiplin telah mulai memasuki periode take off (tinggal landas) sejak tahun
1950. Periode masa sekarang juga disebut sebagai periode teknologi komunikasi
dan informasi yang ditandai oleh beberapa faktor sebagai berikut :
Kemajuan
teknologi komunikasi dan informasi seperti komputer, VCR, TV Cable parabola.
Tumbuhan industri media yang tidak hanya bersifat nasional tetapi juga regional
dan global. Ketergantungan terhadap situasi ekonomi dan politik global/internasional
khususnya dalam konteks center periperhy.
Arus
penyebaran dan pemusatan informasi regional dan global, mislanya transborder
data flow, aspek-aspek politik dan ekonomi informasi, kompetisi antara industri
media, dampak sosial dari teknologi interaktif seperti komputer, komunikasi
manusia mesin, dampak telekomunikasi terhadap hubungan antar budaya, serta
aspek-aspek yang menyangkut manajemen informasi.
Perkembangan
media elektronik :
·
Tahun 1844 → Morse mematenkan telagraf
·
Tahun 1876 → Bell menemukan dan
mematenkan telepon
·
Tahun 1887 → Hertz menemukan gelombang
radio
Sejak
ditemukannya gelombang radio, komunikasi elektronik berkembang sangat pesat :
·
Tahun 1923 → televisi ditemukan
·
Tahun 1954 → pertama kali siaran
televisi berwarna
·
Tahun 1962 → komunikasi satelit pertama
Sumber
:
Blog Mahasiswa Ilmu Komunikasi. Wink Yagami. Jumat, 18 Maret 2011. Sejarah Perkembangan Ilmu Komunikasi.
Html. On Line Selasa, 28 Agustus 2012.
Arjuni Budi P dan Erik Haritman. Modul
Dasar Sistem Telekomunikasi. Jurusan Pendidikan Teknik Elektro. Universitas
Pendidikan Indonesia.
NICE
BalasHapus